Leadership Coaching adalah kemitraan satu lawan satu yang berfokus pada penguatan efikasi diri dan kinerja individu, dan akibatnya, meningkatkan efektivitas organisasi (Baron dan Morin, 2009; Day, 2001; Ely et al., 2010).
Intinya, Leadership Coaching bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, proses pengambilan keputusan, dan perilaku pemimpin secara keseluruhan yang akan membantu organisasi menjadi lebih sukses dan kompetitif di pasar yang berkembang (Bono et al., 2009).
Tujuan dari Leadership Coaching adalah untuk mendukung klien untuk mendapatkan kesadaran tentang bagaimana menjadi pemimpin yang lebih inspiratif dan berdampak dengan keterampilan komunikasi yang kuat. Dalam proses pembinaan kepemimpinan, klien belajar bagaimana meningkatkan kerja tim dan komunikasi dengan staf.
Mengapa Manajer Membutuhkan Coaching? Perusahaan sering memilih manajer mereka dari individu berpotensi tinggi yang mungkin belum mendapatkan pelatihan kepemimpinan sebelumnya. Leadership Coaching dapat mendukung mereka untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan alami mereka. Faktanya, dalam satu survei, 86% perusahaan mengindikasikan bahwa ini adalah alasan mereka mempekerjakan Leadership Coach.
Leadership Coaching juga dapat bermanfaat ketika menangani kesadaran akan dampak masalah perilaku yang berdampak pada tim manajemen. Ini dapat membantu menciptakan persahabatan yang lebih baik dalam organisasi secara keseluruhan.
Terkadang perusahaan akan mempekerjakan Leadership Coach untuk orang-orang yang baru dalam peran manajemen mereka. Ini membantu meningkatkan peluang keberhasilan mereka dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik antara para pemimpin ini dan anggota tim mereka.
Executive Coaching dan Leadership Coaching memiliki banyak fokus yang sama dam melakukan peran yang sama dalam dunia bisnis, namun kedua karier kepelatihan ini memiliki beberapa perbedaan halus. Terkadang, Executive Coaching disebut sebagai bagian dari Leadership Coaching.