Ingin Disayangi atau Menyayangi?
Seandainya ada yang bertanya, mana yang lebih kita pilih antara disayangi atau menyayangi, apa jawaban kita? Ada yang menjawab ingin disayangi. Ada juga yang lebih senang menyayangi. Bagaimana dengan diri kita sendiri?
Tentu kita akan lebih senang jika kita diberi pilihan yang ketiga. Apa itu? Disayangi oleh orang yang kita sayangi. Bagaimana? Setuju atau tidak setuju adalah hak pribadi kita. Yang biasanya membuat sedih adalah tidak disayangi oleh orang yang kita sayang, benar kan? Istilah populernya bertepuk sebelah tangan.
Menyayangi Orang yang Kita Sayang
Mengapa kita bisa menyayangi seseorang? Apa yang membuat rasa sayang itu bersemai semakin cepat dan tumbuh dalam waktu yang singkat? Apakah karena penampilan fisiknya ataukah karena sentuhan dari jiwanya? Kita pasti mempunyai pengalaman yang mungkin hampir sama atau jauh berbeda.
cialis pills for sale-canada pharmacy online-http://overthecounterviagracheaprx.com/-best place to buy cialis online-buy viagra online without prescription
Yang jelas rasa sayang itu muncul tatkala kita melihat, mendengar atau merasakan sendiri sentuhan langsung dari orang yang bersangkutan. Apapun itu menjadi gerbang dari tumbuhnya semai-semai biji kasih sayang tersebut. Jadi bagaimana sebenarnya orang yang kita sayang melihat kita?
Bagaimana Orang yang Kita Sayang Melihat Kita
Siapa yang penasaran atau ingin tahu? Bagaimana orang yang kita sayang melihat kita? Mungkin ini pekerjaan yang sulit dan mustahil. Mungkin juga butuh waktu yang lama untuk memahaminya. Namun NLP memiliki pendapat yang lain. Jika semuanya dapat dipercepat, dipersingkat apakah itu berarti kita semakin semangat untuk mengetahuinya?
Teknik tersebut dikenal dengan sebutan “The Autobiography”. Teknik NLP ini dipopulerkan oleh Leslie Cameron-Bandler. Latihan dalam teknik ini bisa memberi kita pengalaman yang istimewa, yaitu melihat diri kita sebagaimana orang yang kita sayangi melihat kita.
Berikut ini adalah ulasan singkat yang menarik mengenai langkah-langkah dari teknik NLP yang bernama The Autobiography :
019/NLP