Membangun Manajemen Yang Ampuh Dengan Mengaplikasikan NLP : Anchor

NLP dikenal diseluruh penjuru dunia karena keefektifannya dalam mendongkrak performance (penampilan), melibas masalah dan meroketkan pencapaian. Banyak orang yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa setelah belajar dan menerapkan teknik NLP dalam kehidupannya dengan serius.

Selain itu NLP juga terkenal karena tekniknya yang ampuh untuk mengatasi berbagai masalah, trauma, masalah percaya diri,komunikasi, dsb. Namun ada pertanyaan yang tidak kalah menariknya. Apakah NLP juga dapat diaplikasikan untuk manajemen? Bukan hanya manajemen pribadi seseorang tetapi juga manajemen perusahaan, lembaga dan instansi?

Tentu saja bisa! Masih penasaran dan belum yakin? Apa yang kita butuhkan supaya yakin? Apakah kita butuh contoh pengaplikasiannya? Kalau ini yang kita inginkan maka artikel ini adalah artikel yang tepat untuk kita nikmati. Mulai sekarang kita akan menemukan banyaknya aplikasi NLP dalam bidang manajemen yang mungkin belum kita sadari sampai saat ini.

Salah satunya adalah aplikasi teknik Anchor NLP. Bagaimana tepatnya? Mari kita mulai dari hal yang sederhana sampai kompleknya. Sederhanya anchor berarti jangkar atau pemicu yang sengaja kita ciptakan untuk memicu respon tertentu dalam diri kita.

Beberapa penerapan teknik Anchor NLP dalam bidang manajemen adalah sebagai berikut :

• Sebagai alarm

Alarm adalah pengingat, jadi kita ciptakan anchor yang kita gunakan untuk mengingatkan karyawan dalam perusahaan. Misalnya memutar lagu “Semangat Pagi” ketika pagi hari sebagai pengingat jika aktifitas perusahaan sudah dimulai. Memutar lagu tertentu juga ketika waktu istihat dan pulang hampir tiba (7 menit sebelumnya).

• Sebagai penanda

Memutar nada khusus (bisa lagu, instrumen atau lainnya) yang menandakan jika ada situasi khusus. Misalnya lagu “X” menandakan jika di gerai ada konsumen yang dicurigai sebagai seorang pencuri. Memutar lagu “Y” untuk memanggil pimpinan masing-masing divisi untuk segera berkumpul di ruang meeting karena ada sesuatu hal yang akan didiskusikan, pemeriksaan atau ada situasi genting yang harus ditindak lanjuti.

• Sebagai sumber energi

Setiap pagi sebelum beraktifitas selalu mengawalinya dengan kegiatan breafing, berdoa dan membangkitkan energi tak terbatas karyawan. Misalnya menggunakan teknik-teknik seperti Circle of Excellence. Bisa juga dengan membuat dan mengeluarkan anchor berupa yel-yel kantor dan masing-masing divisi. Hal ini dilakukan setiap pagi dan sore sebelum pulang untuk menyuplai energi yang mendongkrak semangat, antusian, gairah dan motivasi.

• Sebagai konektor

Terakhir, anchor dapat digunakan sebagai konektor antar semua warga perusahaan. Baik dari karyawan sampai jajaran pimpinan. Bagaimana caranya? Kita dapat menciptakan anchor kinenstetik. Caranya? Ketika sedang breafing membentuklah lingkaran dan saling berjabat tangan antar teman yang ada didekatnya. Jadi semuanya terhubung dalam satu lingkaran ini. Dalam posisi jabat tangan ini melafalkan afirmasi bersama-sama, misalnya “Kita satu untuk semua, kesuksesan kita adalah kesuksesan perusahaan, kesuksesan perusahaan adalah kesuksesan kita, bersama kita bisa”.

Ini adalah segelintir kecil dari manfaat NLP dalam bidang manajemen. Tentu saja masih banyak aplikasi teknik NLP lain dalam bidang manajemen yang sangat dasyat dan luar biasa. Jadi katakan iya pada NLP dan katakan dasyat pada manajemen berbasis NLP. Salam sukses selalu.

012/NLP