By Fiona Wang
Jika dikenali dengan baik, setiap manusia akan melihat bahwa ada begitu banyak momentum yang menjadi kesempatan dalam hidupnya. Setiap pergantian fase hidup, bahkan setiap peristiwa, dapat menjadi momentum penting perubahan bagi seseorang, melanjutkan studi, masuk kerja, menikah, punya anak, dan lain sebagainya. Cara seseorang menyikap momentum tersebutlah yang menentukan kehidupan dia berikutnya.
Ada banyak orang yang berhasil menjadikan momentum-momentum terbaik dalam hidupnya sebagai tonggak-tonggak waktu yang menjadi penyangga pertumbuhan hidupnya bahkan sebagai Titik Balik yang menjadi Breaktrough atau terobosan besar dalam hidupnya. Namun ada juga yang datar saja, semua dialami sebagai sekedar pergantian fase normal saja, manusia lahir, tumbuh, dewasa, kerja, menikah, punya anak, dan setelah itu menjadi tua dan meninggal. Mereka merasa tidak berjumpa dengan momentum, tidak melihat batu loncatan apalagi menemukan titik balik.
Sebenarnya soal momentum di atas tidak hanya soal dalam konteks luas hidup, dalam konteks karya, dan bisnispun demikian. Di salah satu kelas Retail Management ketika saya mensharingkan kepada para peserta yang semuanya adalah praktisi dunia retail, tentang pentingnya memiliki kalender promosi dalam setahun. Ada begitu banyak hari libur yang dapat menjadi momentum di samping hari raya besar yang menjadi tonggak waktu promosi seperti lebaran, natal, back to school dan lain-lain. Karena tema kalender promosi adalah dibuat biweekly atau 2 minggu sekali, banyak peserta yang kesulitan menemukan tema yang tepat di waktu-waktu tidak ada hari raya atau hari liburnya. Bulan Maret misalnya, Imlek dan valentinepun sudah lewat, paskah masih belum datang, lalu apa yang akan dijadikan tema? Ada peserta yang bertanya, “ masa supersemar bu?” hahaha dan satu kelas pun gerrr.
Saya lalu bertanya kepada para audiens, “ketika Anda merasa tidak menemukan momentum, lalu apa yang akan Anda lakukan?” Beberapa peserta mengangkat tangan, lalu seorang bapak menjawab, “ kita ciptakan.” WOW, jawaban yang luar biasa tepat, CIPTAKAN. Saya lalu mengcoaching mereka, apa saja yang bisa diciptakan sebagai momentum promo di toko? Dan lahirlah jawaban-jawaban yang luar biasa. Yang kebetulan Anniversary di bulan Maret akan mengadakan promo penjualan merayakan anniversary toko. Yang lain ada yang menjawab bisa buat Beauty Fair, promo khusus untuk produk kecantikan, ada yang Cooking Bazaar, untuk bumbu-bumbu dan bahan memasak. Dan lain-lain, tiba-tiba ada kami jadi punya banyak ‘momentum’ di bulan Maret.
Sekali lagi, sama di dunia bisnis, demikian juga ketika dikembalikan ke kehidupan pribadi. Ketika Anda merasa tidak menemukan sebuah momentum, lalu apa yang akan Anda lakukan? Terus menunggu momentum itu datang? Atau Anda memutuskan untuk menciptakan momentum Anda sendiri? Sahabat saya sempat bialng saya crazy ketika saya bilang selesai melaunching SMILE Coaching Cards di bulan January 2019, saya akan melaunching Intuitive Coaching Cards di bulan April bertepatan dengan ultah saya, dan Life Oracle Book sesudahnya. Saya hanya menciptakan momentum-momentum saya sambil bersiap menyambut momentum yang datang dari semesta yang menjadi bonus indah dalam hidup saya, sederhana saja.
So my friends, momentum apa yang akan Anda ciptakan ke depan? Kapan dan bersama siapa Anda akan mencapainya? Apapun rencana Anda, saya ucapkan selamat, karena menunggu sekarang sudah bukan satu-satunya pilihan karena untuk pilihan teratas, Anda bisa menciptakan. Have a Beautiful Sunday, God Bless
#CoachingWithSMILE
#SMILECoachingCards
#WellnessCoaching
#Momentum
#Breakthrough
#IntegraInstitute