DIJUAL ATAU TIDAK UNTUK DIJUAL
By Fiona Wang
Di artikel sebelumnya saya cerita soal Inner Child yang saya sebut juga kanak-kanak dalam diri. Inner Child adalah salah satu yang ini disebut archetype atau arketipe di dalam pikiran bawah sadar manusia. Istilah Arketipe berasal dari bahasa Yunani kuno, archein, yang berarti “orisinal atau tua”; dan typo, yang berarti “pola, model atau jenis”. Archetype pertama kali dikemukan oleh Jung dalam peta terperinci mengenai alam bawah sadar. Caroline Myss dalam bukunya Sacred Contracts, mengembangkan gagasan Jung lebih lanjut dan menggabungkan jalur pola dasar untuk pengembangan diri dengan metode pandangan pribadi dan intuisi. Secara khusus ia menjelaskan empat arketipe survival yang tinggal di alam bawah sadar seseorang yang sangat mempengaruhi seseorang. Empat Archetypes yang dimaksud adalah The Child, yang sudah dibahas di artikel sebelumnya, lalu The Prostitute, the victim, dan the Saboteur.
Saya menyadari bahwa ini bukan topik yang mudah dikunyah, dan mungkin hanya sebagian orang yang tertarik dan secara sadar ingin mengeksplor bawah sadarnya untuk mendapatkan sedikit kecerahan (saya tidak berani menyebutnya pencerahan) untuk menerangi sisi bayangan yang selama ini memunculkan kebingungan akan perilaku, pikiran dan perasaan yang banyak tidak dimengerti. Pelan-pelan saja, karena pola arketipe ini cukup penting untuk dipahami karena mereka dapat membantu kita menyelam lebih dalam ke pikiran subconscious dan unconscious, mengenal emosi, energy dan perilaku.
The Prostitute archetype. Hmm.. kenapa ya disebut demikian. The prostitute adalah arketipe yang terhubung dengan ketakutan terkait survival. Sisi terang Arketipe ini membantu kita belajar terkait dengan integritas dan inner strength. Tentunya cukupchallenging bukan untuk seorang anak yang memiliki orangtua yang suka ngatur, musti kuliah apa, berkarier seperti apa, menikah dengan siapa dan musti hidup bagaimana? kira-kira konflik tidak antara ingin ikut keinginan sendiri atau tidak berani menentang orangtua karena bergantung secara finansial misalnya. Arketipe ini juga menguji kesetiaan dan ketulusan kita akan apa yang kita yakini benar.
Sebaliknya sisi gelap atau the shadow dari the Prostitute ini akan mendorong kita untuk menjual integritas kita pada kesempatan pertama. Di film Robin Hood yang baru saya tonton, mungkin Will Scarlet dapat menjadi contoh yang belum berhasil berkawan dengan arketipe the prostitute ini dimana ia menjual nurani dan apa yang ia perjuangkan sebelumnya demi kekuasaan menjadi pengganti Sheriff yang baru. Atau contoh lain saya sendiri pernah cukup lama sampai dapat merangkul arketipe ini, bertahun-tahun urung resign menekuni apa yang saya yakini sebagai life purpose demi mempertahankan karier dan posisi, hahah!
Arketipe ini terkait dengan pelajaran, apa yang kita ‘jual’ demi mempertahankan kelangsungan hidup ataupun demi keuntungan finansial. Nurani kita? Apa yang kita yakini benar dan patut diperjuangkan? Moral? Menjadi orang yang berpura-pura , meneruskan value conflict? Dan lain-lain. Kenyataannya dalam hidup cukup banyak orang yang menjual semua itu demi apa yang dianggap penting, kenyamanan, comfort zone, status social, uang, dll. Mungkin kita semua pernah mengalaminya. Namun untuk ke depan yang penting adalah, bagaimana kita akan menyikapinya? Merangkul dan berkawan dengan Arketipe the prostitute ini justru akan memerdekakan diri kita.
Melalui kesadaran diri, kita masing-masing dapat mengidentifikasi pola berulang dalam hidup kita yang telah didominasi dan dirugikan oleh arketipe ini. Selanjutnya jalur evolusi pribadi ditandai dengan jelas, dan transformasi menjadi hal yang mungkin, dalam wujud perilaku dan keyakinan baru yang selaras dengan nurani serta apa yang kita yakini baik dan benar. Pola dasar ini memberi kita kesempatan untuk menemukan seberapa banyak dari diri kita sendiri yang bersedia menjual atau berkompromi untuk rasa aman di dunia eksternal kita. Kompromi-kompromi ini dapat melibatkan integritas, keyakinan, kesetiaan atau sejenisnya. The Prostitute Archetype adalah penjaga harga diri Anda. Dijual atau tidak untuk dijual? Anda sendiri yang bisa memutuskan bukan, selamat malam minggu kawan. FW241118
#SelfLove
#SelfHealing
#EssentialHealingTechniques
#TranspersonalSelfMastery
#IntegraInsitute
#TheSecretOfLifeWellness
#UnderstandAndWorkWithYourMajorArchetypes
#InspiredByInnaSegal
