fbpx

M E N G G U G A H L A H

Posted by: Admin
Category: Blog, Life Oracle

by Fiona Wang

Setelah apa yang saya lalui kurang lebih 12 tahun terakhir dalam perjalanan karier saya, baru belakangan ini saya tahu teorinya. Bahwa ternyata pekerjaan itu ada dua macam, pertama , pekerjaan untuk menopang hidup, yang disebut ‘Labor’ atau bekerja. Kedua, adalah pekerjaan untuk diri sendiri yang disebut ‘Work’ atau berkarya.

Bagaimana membedakan keduanya? Apakah ketika bekerja dengan orang lain menjadi karyawan, masuk ke kategori istilah ‘Labor’ dan ketika bekerja sendiri lalu masuk ke kategori yang disebut work? Saya rasa tidak demikian, semua adalah perkara RASA yang ada ketika melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut karena manusia adalah makhluk RASA.

Ketika seseorang sangat mencintai dan bahagia dengan pekerjaannya sekalipun itu adalah profesi sebagai karyawan, itu adalah ‘work’ bukan ‘labor . Seseorang masih berada dalam konteks labor ketika ia merasakan bekerja karena sebuah keharusan, karena masih perlu gajinya atau karena tidak ada pilihan lain.

Seseorang dikatakan berkarya ‘work’ adalah ketika ia merasa bekerja adalah untuk alasan kecintaan dan kesukaan untuk dirinya sendiri, atau karena ini adalah hobi dan minat yang dijadikan pekerjaan, dan bahkan sering kali dirasakannya sebagai penggilan.

Sehingga ketika menemukan kesukaran dan hambatan, mereka mampun mengatasinya karena memaknainya sebagai panggilan jiwa. Berkarya adalah kegiatan yang bisa Anda tekuni dengan perasaan berbunga-bunga.

Setiap manajemen pasti ingin agar karyawannya dapat bekerja dengan state ‘work’ not ‘labor’ dengan berbagai pelatihan motivasi dan inspirasi. karena state berkarya ini akan membuat mereka bertindak dengan penuh inisiatif dan mengeluarkan segala potensi diri. Jadi mereka berusaha menggugah team dan karyawannya untuk dapat demikian.

Namun yang terpenting tentunya, bagaimana Anda menggugah perasaan Anda sendiri karena jika tidak mendapatkan peMaknaannya tak seorangpun dapat menggugah Anda. Mengubah Makna pada apa yang dikerjakan dapat merubah Rasa pada apa yang dikerjakan tersebut.

Ada yang mengatakan, ‘jika tidak bisa mengerjajan apa yang Anda sukai, sukai apa yang Anda kerjakan saat ini’. Saya setuju dengan statement ini sebagai Langkah Awal saja. Untuk langkah berikutnya perlu dipahat dalam hati dan pikiran Anda bahwa tidak pernah ada kata terlambat memulai untuk membangun apa yang Anda sukai sehingga bisa mulai berkarya. Anda bisa memulai hari ini juga. Identifikasi dengan jelas hal apa yang Anda sukai dan mulai membangun track ke arah itu.

Tidak berarti bahwa setiap orang yang menjadi eksekutif harus meninggalkan profesinya dan beralih menekuni hobinya. Namun dengan berkarya, entah melalui pekerjaan utama tersebut, menjadikan pekerjaan Anda sebagai karya, ataupun second job yang tidak konflik dengan pekerjaan utama, akan menjadi satu penyeimbang yang justru dapat memboosting semangat dalam segala aspek hidup termasuk rasa dalam mengerjakan pekerjaan utama tadi. Saya sudah membuktikannya sendiri.

Dengan apa yang Anda lakukan sekarang, Anda menerimanya sebagai ‘labor’ atau ‘work’? Memaknai dengan saya bekerja karena memang saya harus bekerja, atau sebagai karya yang sedang diukir untuk persembahan mulia? Perlukah memaknainya ulang? Mungkin Anda merasa saya sedang berusaha menggugah Anda dengan pertanyaan ini. Namun tidak akan banyak berhasil jika bukan Anda yang menggugah perasaan sendiri.

Untuk apapun yang sedang Anda lakukan sekarang, selamat berkarya, selamat berakhir pekan, have a blessed day dan selamat menggugah diri. FW161118

#CoachingWithSMILE
#WellnessCoaching
#WellnessAtWork
#OccupationalCoaching
#InspiredByMurakami
#IntegraInstitute

Author: Admin

Leave a Reply

× How can I help you?